Sport Five Indonesia Journal

Pengaruh Latihan Daya Ledak Otot Tungkai terhadap Kemampuan Tendangan Sabit

Muhammad Zikri — 2024-09-02

Permasalahan dalam penelitian ini adalah tidak adanya tenaga sentuh yang paling besar dalam kemampuan tendangan sabit. Terlihat pada saat pertandingan salah satu peserta melakukan tendangan sabit sebanyak beberapa kali dan peserta tersebut hanya siap melakukan tendangan sabit sebanyak beberapa kali yang dinyatakan sebagai poin. Kajian ini dimaksudkan untuk melihat pengaruh latihan tenaga sentuh otot tungkai terhadap kemampuan tendangan sabit pada atlet Pencak Silat Perguruan Patbanbu Kota Padang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian semi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet Pencak Silat Patbanbu Tungul Hitam Cabang Kota Padang yang berjumlah 40 orang yang terdiri dari 20 orang atlet putri dan 20 orang atlet putra. Prosedur penelitian yang digunakan adalah penelitian proposisional. Sampel dalam penelitian ini adalah 10 orang atlet Pencak Silat Patbanbu Putri Kota Padang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan tendangan sabit. Strategi pengujian data faktual menggunakan uji kewajaran Liliefors dan uji-t dengan taraf signifikansi ɑ = 0,05. Akibat dari kajian ini adalah adanya pengaruh latihan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan tendangan sabit pada atlet Pencak Silat Patbanbu Kota Padang dengan skor rata-rata 3 kali pada pre-test, dan skor rata-rata 3 kali pada post-test. Hal ini dibuktikan secara mendasar, dimana setelah dilakukan uji “t” diperoleh akibat t hitung = 6,36 > t tabel = 1,833. Dengan demikian, Ho ditolak sedangkan Ha diterima. Kesimpulannya, terdapat pengaruh yang sangat besar antara latihan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan tendangan sabit.

Analisis Goal Setting Pada Atlet Pencaksilat Tangan Mas Kota Padang

Syahrul Rachmad — 2024-09-02

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya goal setting pada atlet pencak silat. Goal setting merupakan hal yang sangat penting bagi atlet pencaksiltat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat goal setting atlet dan menganalisisnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet pencak silat Tangan Mas Kota Padang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah 35 atlet. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket skala likert dengan kategori sangat setuju, setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Analisis data menggunakan rumus uji F. Hasil penelitian ini adalah: 0 atlet (0%) dengan interval 224 ≥ berada pada kategori sangat setuju. 15 atlet (43%) dengan interval 223 – 208 berada pada kategori setuju. 11 atlet (31%) dengan interval 207 – 193 berada pada kategori ragu-ragu. 7 atlet (21%) dengan interval 192 – 177 berada pada kategori tidak setuju. Sebanyak 2 atlet (6%) dengan interval 176 ≤ berada pada kategori sangat tidak setuju. Dengan demikian, penetapan tujuan atlet pencak silat berada pada kategori setuju dengan persentase sebesar 43%.

Kontribusi Kelincahan dan Kecepatan Terhadap Kemampuan Dribbling Bolabasket

Abdi Zaki Wijaksana — 2024-09-02

Permasalahan dalam penelitian adalah masih kurang baiknya pemain dalam melakukan kemampuan dribbling bolabasket.Tujuan penelitian untuk mengetahui ada tidaknya hubungan kelincahan dan kecepatan dengan kemampuan Dribbling bola basket pemain SMK N 5 Padang.Penelitian ini adalah penelitian Korelasional Sampel penelitian adalah pemain bolabasket berjumlah 15 orang, dimana teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Instrumen penelitian adalah tes kelincahan dengan Illinois Aglity Run Test dan tes kecepatan dengan tes lari 20 Meter selanjutnya tes kemampuan Dribbling dengan tes kemampuan Dribbling bolabasket. Analisis data di lakukan dengan korelasi Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Terdapat hubungan yang signifikan antara kelincahan dengan kemampuan Dribbling dengan nilai koefesien korelasi sebesar 0,726 > r tabel 0,514 dan koefesien distribusi thitung1,83 > tabel1,77. 2) Terdapat hubungan yang signifikan antara kecepatan dengan kemampuan Dribblng dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,615> r tabel 0,514 dan koefesien distribusi thitung 1,80 > ttabel1,77. 3) Terdapat hubungan yang signifikan antara kelincahan dan kecepatan secara bersama-sama kemampuan Dribbling dengan nilai koefesien korelasi sebesar 0,612 > r tabel 0,514 dan koefesien distribusi F hitung 4,00>F table 3,88.

Tinjauan Minat Siswa Kelas XI MIPA Sekolah Menengah Atas Pertiwi 1 Padang terhadap Olahraga Renang

Fahrel Erizal — 2024-09-02

Permasalahan dalam penelitian ini adalah SMA Pertiwi 1 Padang memerlukan perhatian dari pihak sekolah terhadap permainan renang. Menurut para pendidik di sekolah tersebut, renang memang sulit untuk diajarkan dengan beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa, antara lain takut tercekik, dipermalukan oleh teman yang sudah bisa berenang, takut air masuk ke hidung dan telinga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui minat siswa kelas XI MIPA SMA Pertiwi 1 Padang terhadap permainan renang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA SMA Pertiwi 1 Padang yang berjumlah 120 orang. Metode penelitian yang digunakan peneliti menggunakan uji coba secara keseluruhan atau sampel basah, yaitu menjadikan seluruh anggota populasi sebagai sumber data yang berjumlah lebih dari 120 orang. Metode pengumpulan data menggunakan angket atau survei penelitian. Pemeriksaan data eksplorasi menggunakan metode distribusi frekuensi dengan estimasi laju P = F/N x 100 persen. Hasil pemeriksaan: 5 orang (4,17%) memiliki hasil minat siswa pada permainan renang dengan kelas cukup baik, dan 115 orang (95,83%) memiliki hasil minat siswa pada permainan renang dengan kelas kurang baik. Dari hasil pemeriksaan diketahui minat siswa kelas XI MIPA SMA Pertiwi 1 Padang memiliki prestasi sebesar 33,72, dapat diduga minat siswa kelas XI MIPA SMA Pertiwi 1 Padang berada pada kelas kurang baik.

Pengaruh Variasi Latihan Teknik Terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Bebas

Alwi Sastra — 2024-09-02

Permasalahan dalam penelitian ini adalah belum adanya metode renang yang terkontrol pada atlet kelompok umur senior (9 s/d 12) tahun yang berarti masih kurang aktifnya atlet klub renang pada nomor 50m sepertinya tidak ada apa-apanya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan metode latihan terhadap kecepatan renang 50m pada atlet kelompok umur (9-12 tahun) (Fit Swimming Club Kota Padang). Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksploratif. Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah atlet kelompok umur Fit Swimming Club (9-12 tahun) yang berjumlah 25 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen pemikiran, sehingga sampel penelitian ini berjumlah 8 orang atlet putri. Instrumen penelitiannya adalah tes kecepatan renang 50 meter. Metode pengujian data menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi ɑ = 0,05 dan uji normal menggunakan uji Liliefors. Hasil penelitian ini adalah pengaruh perubahan strategi persiapan terhadap kecepatan renang perenang 50m Fit Swimming Club (9-12) dengan rerata skor pre-test 38,65 detik. Nilai rata-rata pada posttest adalah 35,00 detik. Hal ini jelas teruji, setelah dilakukan uji “t” diperoleh hasil thitung = 10,40 > ttabel = 1,895. Oleh karena itu Ho ditolak dan Ha diterima. Terakhir, karena adanya perubahan metode latihan, kecepatan kolam renang meningkat 50 meter, dan hasil tes pada tes akhir meningkat secara signifikan.